Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkab Jayapura perkuat mutu dan keamanan pangan di dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 09:04:44【Kabar Kuliner】281 orang sudah membaca
PerkenalanKoordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan. ANTARA/Agustina Estevani Jan

...Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari
Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua memperkuat pengawasan mutu dan keamanan pangan pada 13 dapur gizi yang melayani program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar makanan yang dikonsumsi anak-anak memenuhi standar kesehatan dan gizi yang ketat.
Koordinator wilayah MBG Kabupaten Jayapura Ruth Widyastuti P. Wangloan di Sentani, Rabu, mengangakan saat ini seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melengkapi proses sertifikasi keamanan pangan.
"Semua sedang dalam proses, ada beberapa yayasan yang sudah punya sertifikat chef dan SLHS, tapi belum lengkap semuanya," katanya.
Menurut Ruth, penerapan standar keamanan pangan merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kualitas makanan yang diterima peserta program. Program ini menjadi bagian penting dari sistem pengawasan menyeluruh terhadap dapur MBG di seluruh distrik.
"Setiap dapur gizi wajib memiliki tiga sertifikat utama yakni Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS), Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sertifikat chef untuk para pengelola makanan," ujarnya.
Dia menjelaskan, ketiga dokumen tersebut menjadi bukti bahwa dapur telah memenuhi standar kelayakan produksi dan distribusi pangan sehat.
"Satu dapur MBG hanya boleh melayani maksimal 3.000 penerima manfaat, batasan ini ditetapkan agar kualitas pengolahan dan distribusi makanan tetap terjaga sesuai standar program nasional," katanya lagi.
Dia menambahkan, kendala utama yang dihadapi di lapangan yakni penyesuaian infrastruktur dapur sesuai petunjuk teknis MBG, beberapa SPPG masih perlu memperbaiki tata lengak ruang masak, menambahkan fasilitas penyimpanan bahan segar, serta memperbaharui sistem sanitasi agar memenuhi kriteria sertifikasi.
"Semua berjalan bertahap, yang penting kualitas makanan dan kebersihan tetap kami awasi setiap hari, pengawasan kami lakukan melalui kunjungan lapangan dan evaluasi berkala oleh tim gabungan," ujarnya lagi.
Baca juga: BGN targetkan pembangunan SPPG daerah 3T di Kabupaten Jayapura
Baca juga: BGN perketat standar dapur MBG di Teluk Wondama cegah kasus keracunan
Baca juga: Pemkab Manokwari seleksi tim satgas pengawasan MBG
Suka(3)
Sebelumnya: Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori
Selanjutnya: Kiat merawat kompor di rumah agar awet
Artikel Terkait
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
- Menikmati gemerlap cahaya Guangzhou dari kapal di Sungai Mutiara
- BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
- SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari
- Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan
Resep Populer
Rekomendasi

Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah

Rekomendasi perawatan kesuburan melalui teknologi medis & terapi

BGN sebut Perpres Tata Kelola MBG sudah rampung, tinggal dibagikan

Metode memasak berbasis air bantu jaga nutrisi dan kurangi peradangan

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

BPOM tekankan komitmen atasi isu Cs

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang